Pertama kali disahkan pada 12 November 2020, RSUD Nyi Ageng Serang tahun ini telah memasuki usia yang ke-6. Dengan mengusung tema “Siap Melayani di Tengah Pandemi, Wujudkan RSUD Nyi Ageng Serang Gemilang Menuju Kulon Progo Maju”, serangkaian acara telah disiapkan oleh panitia yang diketuai oleh dr. Banani, Sp.A, antara lain seminar kesehatan, lomba tumpeng, lomba taman, lomba cover lagu, upacara ulang tahun, serta sepeda gembira.

Pada Senin (16/11/2020), telah dilaksanakan acara puncak perayaan ulang tahun RSUD Nyi Ageng Serang yang ke-6. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kulon Progo Drs. H. Sutedjo, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo dr Budi Sri Utami, M.Kes., beserta beberapa pejabat lainnya yang turut menjadi tamu undangan.

            Acara diawali dengan peresmian papan nama RSUD Nyi Ageng Serang dilanjutkan dengan peresmian Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) oleh Bupati Sutedjo. Selanjutnya Bupati Sutedjo meninjau lomba tumpeng hasil karya karyawan RSUD Nyi Ageng Serang yang dipamerkan di Aula Amarta.

Dalam sambutannya Bupati Sutedjo memberikan apresiasi sebesar-besarnya karena di usia yang baru menginjak 6 tahun, RSUD Nyi Ageng Serang telah menunjukkan perkembangan yang pesat baik dari segi fisik maupun pelayanan. Beliau juga berharap ulang tahun yang k-6 ini dijadikan sebagai momentum untuk introspeksi dan pengejawantahan visi rumah sakit. “Meski selama pandemi semua harus dilakukan dengan lebih banyak extra, saya berharap kualitas kerja seluruh civitas hospitalia terus meningkat,” imbuhnya.

            Dalam kesempatan ini Direktur RSUD Nyi Ageng Serang dr Sandrawati Said, Mkes., juga menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pengembangan RSUD Nyi Ageng Serang hingga sampai pada titik ini. “Saat ini RSUD Nyi Ageng Serang telah menjadi salah satu pilihan masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya, sehingga kedepannya kami akan terus mengembangkan rumah sakit ini untuk memenuhi kebutuhan masayarakat umum maupun mahasiswa calon tenaga kesehatan sebagai rumah sakit kelas C Jejaring Pendidikan,” ungkapnya.

Penulis : Rizky Fadhilah